Pegawai Lapas Purwokerto ikuti Pembinaan FMD di Pangandaran

    Pegawai Lapas Purwokerto ikuti Pembinaan FMD di Pangandaran
    Pembinaan FMD, Jajaran Lapas Purwokerto Rasakan Keseruan Body Rafting

    PANGANDARAN – Gelar Pembinaan Fisik, Mental, dan Disiplin pegawai (FMD), Pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto uji adrenalin lewat kegiatan body rafting kemarin Selasa (11/06/2024).

    Rombongan berangkat dari kantor Lapas Kelas IIA Purwokerto menuju lokasi kegiatan di Green Canyon, Pangandaran pada pukul 03.00 WIB. Perjalanan memakan waktu sekitar 4, 5 jam dan tiba pada pukul 07.30 WIB.

    Nampak Antusias pegawai Lapas Purwokerto mengikuti kegiatan body rafting di Green Canyon Pangandaran yang bekerja sama dengan Xali Xali Body Rafting.

    Sebelum keberangkatan, Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Bayu Irsahara memberikan arahan terlebih dahulu kepada seluruh petugas dan ditutup dengan doa bersama, agar kegiatan FMD dapat berjalan dengan lancar.

    Kalapas mengingatkan agar seluruh pegawai dapat mengikuti intruksi yang diberikan oleh guide, karena wahana kali ini membutuhkan adrenalin dan mental yang kuat.

    "Tujuan utama Kegiatan ini selain sebagai upaya untuk penyegaran di luar lingkungan kerja, juga untuk melatih mental yang tangguh, melatih fisik yang kuat, dan melatih kedisiplinan dalam melaksanakan kegiatan, dan juga sebagai hiburan disela-sela pekerjaan yang melelahkan. Saya harap setelah kegiatan FMD ini seluruh pegawai menjadi semakin kompak dan semakin baik dalam berkinerja, ” kata Kalapas.

    (N.son/Humas Lapas Purwokerto)

    jawa tengah pangandaran fmd lapas purwokerto lapas purwokerto terkini https://jateng.lapasnews.com/pegawai-lapas-purwokerto-ikuti-pembinaan-fmd-di-pangandaran
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Kemenkumham Jateng Edukasi Civitas Akademika

    Artikel Berikutnya

    Kerajaan Gowa beri Gelar Adat pada Menkumham...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Ayu Dian Ningtias, SH, MH: Revisi KUHAP Perlu Memperhatikan Polisi sebagai 'Gate Keeper', dan Jaksa sebagai 'Master of the Procedure'
    Andreas Hugo Pareira: Jangan Sembarang Kasih Izin Kelola Tambang
    Diwarnai Berbagai Kasus, Sufmi Dasco Nilai 100 Hari Kerja Pemerintah On The Track
    Pertahankan Tatanan Negara dengan Menolak Asas Dominus Litis!

    Ikuti Kami